Rabu 25 Mar 2015 15:17 WIB

Ssttttt...... PRD Rekrut Kader Baru

Rep: Agus Raharjo/ Red: Erik Purnama Putra
Partai Rakyat Demokratik.
Foto: prd
Partai Rakyat Demokratik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Rakyat Demokratik (PRD) mulai melakukan gerakan secara terbuka untuk merebut simpati masyarakat. Partai tersebut memang sempat hanya bergerak di 'bawah tanah' karena dicap sebagai jelmaan Komunis. Namun, sekarang, PRD mulai muncul dan menawarkan ide-idenya.

Sebagai partai yang 'baru bangun tidur', PRD tidak menutup diri dari bergabungnya tokoh-tokoh nasional yang pernah malang melintang di dunia politik nasional. Namun, kata Sekretaris Jenderal PRD, Dominggus Oktavianus, PRD mensyaratkan tokoh yang ingin bergabung harus memiliki dasar perjuangan sama.

Yaitu, PRD hanyalah alat untuk berjuang bersama rakyat. "Kalau yang ingin gabung, tokoh manapun harus paham dulu garis perjuangan ini," katanya pada Republika, Rabu (25/3).

Oktavianus tidak memungkiri parpol sekarang sangat pragmatis. Sebab itu, PRD juga terbuka dengan seluruh tokoh yang ingin bergabung. Menurutnya, dari seluruh jumlah penduduk di Indonesia, hanya 20 persen yang mau diidentifikasi berafiliasi dengan parpol tertentu. Selebihnya, 80 persen merupakan potensi yang bisa digarap PRD di pemilu 2019 nanti.

Dalam kongres nasional PRD yang digelar secara terbuka, juga dihadiri oleh perwakilan partai sosialis negara lain. Di antaranya, Partai Demokratik Timor Leste, Partai Sosialis Malaysia, Aliansi Sosialis Australia, dan Partai Pekerja Filipina.

"Kita anggap nasionalisme kita jangan chauvinisme tapi kita ingin mengangkat diri melawan sistem imperialisme global," imbuh Oktavianus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement