Rabu 25 Mar 2015 13:43 WIB

Pemuda Muhammadiyah Dukung Polri Izinkan Polwan Berjilbab

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Bilal Ramadhan
Polwan mengikuti peragaan pakaian dinas untuk yang ingin mengenakan jilbab di Lapangan Lalu Lintas Polda Metro Jaya, pada 25 November 2013.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Polwan mengikuti peragaan pakaian dinas untuk yang ingin mengenakan jilbab di Lapangan Lalu Lintas Polda Metro Jaya, pada 25 November 2013.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Ketua Umum PP Pemuda muhammadiyah  Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, Pemuda Muhammadiyah tentu mendukung  penuh kebijakan Kepolisian RI mengizinkan polwan untuk menggunakan jilbab.

"Kalau Kepolisian sudah mengesahkan aturan soal jilbab polwan, artinya Kepolisian telah memahami makna kebebasan beragama. Ini menggembirakan," kata Dahnil, Rabu, (25/3).

Polwan bisa mengenakan jilbab sesuai dengan syariah yang harus ditunaikan. Dengan mengizinkan polwan memakai jilbab, lanjutnya, ia menyatakan kebijakan yang tepat. Kedua, sebagai negara muslim terbesar di dunia Izin menggunakan jilbab bagi polwan sangat simbolik sekaligus substantif.

Ekspresi institusi negara pun dengan bangga menghormati keputusan individu polwan untuk menunaikan kewajibannya sebagai muslimah. "Pemuda Muhammadiyah tentu memberikan apresiasi kepada polisi berkaitan dengan kebebasan mengenakan jilbab. Ini harus didukung," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement