Rabu 25 Mar 2015 06:50 WIB

Masyarakat Diminta Hilangkan Tradisi tak Baik Saat Buang Sampah

 Warga membuang sampah di pinggiran jalan Pasar Blok A, Jakarta Selatan, Rabu (3/9).     (Republika/Raisan Al Farisi)
Warga membuang sampah di pinggiran jalan Pasar Blok A, Jakarta Selatan, Rabu (3/9). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Badan Lingkungan Hidup, Pertamanan dan Kebersihan (BLHPK) Kabupaten Aceh Besar meminta masyarakat di daerah itu menghilangkan tradisi tidak baik saat membuang sampah.

"Kami telah berupaya menyiapkan kontainer sampah agar masyarakat dapat membuang sampah langsung pada tempatnya, namun masih ada warga yang membuangnya di luar kontainer," kata Kepala BLHPK Kabupaten Aceh Besar Muhammad Abduh di Jantho, Aceh Besar, Selasa (24/3).

Ia menjelaskan masih ada sebagian warga membuang sampah langsung dari kendaraan sehingga sampah tersebut tidak masuk ke kontainer melainkan berserakan di luar tempat sampah.

"Artinya, perilaku membuang sampah dari atas kendaraan tersebut harus dihilangkan sebab sampah yang dibuang akan berserakan dan kemungkinan akan membuat lingkungan tidak bersih," katanya.

Muhammad Abduh mengatakan dirinya saat ini juga sedang memantau terhadap warga yang membuang sampah langsung dari kendaraan di sejumlah titik di kabupaten Aceh Besar.

Menurut dia dengan membuang sampah bukan pada tempatnya dapat mengakibatkan lingkungan tidak bersih dan tidak nyaman serta akan menimbulkan wabah penyakit.

"Kami berharap dukungan dan pengertian dari semua warga di Aceh Besar agar membuang sampah benar-benar pada tempat yang telah disiapkan. Jika menggunakan kendaraan lebih baik turun dan membuang sampah dalam kontainer jangan membuang sambil mengendarai kendaraan," katanya.

Pihaknya meyakini dengan dukungan dari masyarakat untuk membuang sampah pada tempatkan akan mampu mewujudkan lingkungan di Kabupaten Aceh Besar bersih dan nyaman.

Ia menambahkan, pihaknya terus berupaya meningkatkan kebersihan di kawasan Kabupaten Aceh Besar dan tekad tersebut tidak akan terwujud tanpa ada dukungan dari semua komponen masyarakat.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement