Selasa 24 Mar 2015 13:44 WIB

Polisi Diharap Cepat Ungkap Kebakaran Pasar Cikurubuk

Rep: C10/ Red: Yudha Manggala P Putra
Sejumlah warga berusaha memadamkan api saat terjadi kebakaran pasar Hartaco Makassar, Sulsel, Selasa (16/9) malam.  (Antara/Yusran Uccang)
Sejumlah warga berusaha memadamkan api saat terjadi kebakaran pasar Hartaco Makassar, Sulsel, Selasa (16/9) malam. (Antara/Yusran Uccang)

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Sebanyak 152 kios di Pasar Induk Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat hangus terbakar pekan lalu. Kebakaran tersebut diduga dilakukan secara sengaja oleh pihak tidak bertanggung jawab.

Seorang pedagang yang menjadi korban kebakaran, Ude Tatang Sopyan mengatakan, ingin segera mengetahui penyebab kebakaran yang menghanguskan seluruh Blok A1 Pasar Induk Cikurubuk. Apalagi gara-gara kebakaran tersebut ia merugi sekitar Rp 500 juta.

"Harapannya kepolisian segera ungkap apa yang sebenarnya terjadi," ujar Ude kepada Republika, Selasa (24/3).

Menurutnya, seandainya pelakunya tertangkap, tidak mungkin meminta ganti rugi kepadanya. Ia hanya ingin kepolisian segera memprosesnya secara hukum saja.

Pedagang lainnya Sobirin mengatakan, terduga pelaku pembakaran telah tertangkap. Tapi sampai saat ini belum ada jawaban yang pasti terkait motifnya.

"Orang- orang di pasar menunggu hasil penyidikan kepolisian, apakah benar ada yang membakar pasar atau hanya kecelakaan," ujar Sobirin. Sobirin mengaku, kerugian yang diderita akibat kebakaran mencapai sekitar Rp 300 juta.

Harapannya, terduga pelaku yang sebelumnya berhasil tangkap kepolisian, segera terungkap motifnya dan siapa dalangnya jika memang pembakaran tersebut  disengaja.  "Dalangnya siapa harus terungkap," kata Hakim, pedagan lain.

Sebelumnya, Blok A1 Pasar Induk Cikurubuk, Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya kebakaran pada Selasa (17/3). Kemudian di malam berikutnya terjadi kembali percobaan pembakaran pada Blok A3 dan B1. Namun, warga berhasil mencegah kebakaran tersebut.

Kemudian, Kamis (19/3) pagi, aksi pembakaran di Blok B1 berhasil digagalkan dan terduga pelaku tertangkap tangan warga. Selanjutnya, pihak kepolisian mengamankan si terduga pelaku dan melakukan penyidikan lebih lanjut.

Sampai saat ini penyebab terjadinya kebakaran belum diketahui. Kepolisian Kota Tasikmalaya sedang menunggu hasil penyidikan dari Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) dari Mabes Polri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement