Ahad 22 Mar 2015 18:05 WIB

Cair April, Dana Desa Ditarget Bisa Mandirikan 5000 Lokasi

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Dwi Murdaningsih
Marwan Jafar
Foto: Republika/Prayogi
Marwan Jafar

REPUBLIKA.CO.ID, LAMONGAN -- Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Marwan Jafar melakukan sosialisasi dana desa di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur (Jatim), menjelang pencairannya pada April 2015 mendatang.

‪“Untuk tahun ini, kita luncurkan anggarkan secara bertahap. Tetapi di tahun mendatang saya akan prioritaskan agar anggarannya terus meningkat,” ujarnya saat memberi pidato sambutan di hadapan 423 kepala desa se-Kabupaten Lamongan,  Ahad (22/3).‬ ‪

Dana desa itu, kata dia, harus dapat membentuk desa yang potensial. Sehingga, menjadi gerakan nasional desa mandiri.‬ Ia menyebutkan, salah satu program untuk mewujudkan desa mandiri dari dana desa adalah untuk mengupayakan terbentuknya 5 ribu desa Mandiri.

 “Desa yang harus melibatkan semua komponen masyarakat. Untuk mandiri, desa harus sudah siap dari segi energi, pendidikan, dan lainnya,” katanya.

Untuk merintisnya, kata dia, perlu dari sekarang dibentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Ia yakin, kalau potensi desa dimaksimalkan, akan meningkatkan ekonomi desa dan masyarakat.‬ Dia menyebutkan perbedaan daerah yang sudah didirkan BUMDes dan yang belum ada BUMDes.  Menurut dia, BUMDes bisa menjadi solusi bagi potensi kreatif masyarakat yang sudah berkembang, namun secara pemasaran belum maksimal. Ia juga mengingatkan kembali bahwa penerimaan dana desa setiap desa se-Indonesia tidak sama nominalnya.

Jadi, kata dia, jangan salah ditafsirkan seolah-olah semuanya dikeluarkan oleh pemerintah pusat. Bahkan, ada daerah yang penerimaan  dana desa mencapai Rp 1 miliar, seperti di Papua. “Minimal bisa mencapai Rp 700 jutaan.‬ Angka itu merupakan gabungan dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement