Ahad 22 Mar 2015 15:34 WIB

Anak Amin: Bapak Saya Diculik Polisi

Rep: c20/ Red: Joko Sadewo
Anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri .
Foto: Yasin Habibi/Republika
Anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri .

REPUBLIKA.CO.ID, CILEUNGSI-- Ahmad Fadil (16) anak kedua dari Muhamad Amin Mude mengatakan orang tuanya telah diculik oleh polisi. Amin tidak pulang setelah bertemu dengan polisi di depan Cibubur Junction.

"Bapak saya diculik polisi, dia tidak pulang setelah bertemu dengan orang yang mengaku polisi di depan Cibubur Junction," kata Fadil di perumahan Legenda Wisata, Cibubur, Cileungsi, Bogor, Ahad (21/3).

Fadil mengatakan Amin tidak pulang sejak Sabtu (21/3) sore. Sebelumnya, fadil menjelaskan bapaknya mendapatkan pesan singkat dari orang Polda Metro Jaya. Amin diajak bertemu untuk membicarakan masalah batu akik. "Bapak memang baru ini jualan batu akik, kemaren dia ketemu sama orang dari Polda tapi sampai sekarang belum juga pulang," ujar Fadil.

Saat tim Detasemen Khusus 88 Mabes Polri beserta anggota dari Polda Metro Jaya melakukan penggeladahan di rumahnya, Fadil baru mengetahui keberadaan bapaknya. Fadil mengatakan bapaknya kini sedang ditahan di Polda Metro Jaya. "Tadi saya tanya ke polisi, katanya bapak saya ditahan di Polda Metro Jaya," ujar Fadil.

Sebelumnya, Amin Mude ditangkap oleh polisi di depan Cibubur Junction. Amin dibekuk karena diduga sebagai penyandang dana bagi warga Indonesia yang ingin bergabung dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Amin diduga memfasilitasi 22 orang warga Indonesia dari Makasar yang ingin bergabung dengan ISIS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement