Ahad 22 Mar 2015 07:31 WIB

Rumah Pengungsi Sinabung Tahap Dua Dikerjakan

Warga melihat Gunung Sinabung menyemburkan material vulkanik disertai awan panas tampak dari Bukit Gundaling, Brastagi, Karo, Sumatera Utara, Senin (9/2).   (Antara/Endro Lewa)
Warga melihat Gunung Sinabung menyemburkan material vulkanik disertai awan panas tampak dari Bukit Gundaling, Brastagi, Karo, Sumatera Utara, Senin (9/2). (Antara/Endro Lewa)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Sebanyak 52 unit perumahan pengungsi erupsi gunung Sinabung tahap kedua Februari 2015 yang berlokasi di Desa Siosar, Kecamatan Tiga Panah, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, sedang dikerjakan prajurit Kodam I/Bukit Barisan. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo, Subur Tambun mengatakan, pembangunan perumahan pengungsi erupsi Sinabung tersebut hampir selesai dikerjakan.

Pengerjaan rumah tersebut dinilai cukup cepat karena ditangani tenaga personel TNI AD yang cukup terampil, cekatan dan juga memiliki disiplin yang sangat tinggi.

"Jadi, wajar saja puluhan unit perumahan untuk pengungsi erupsi Sinabung itu hampir rampung dikerjakan oleh prajurit TNI AD yang berpengalaman," ujar Subur.

Dia menyebutkan, pembangunan 52 unit rumah tahap kedua ini merupakan kelanjutan dari tahap pertama sebanyak 50 unit dari jumlah 365 rumah yang direncanakan akan dibangun pada Desember 2014. Bahkan, 50 unit rumah yang telah selesai dikerjakan itu dalam waktu dekat ini akan segera ditempati para pengungsi erupsi Sinabung.

Untuk mendapatkan perumahan yang baru selesai dibangun itu, juga telah dilakukan pengundian para pengungsi erupsi Sinabung. Selain itu, jelasnya, arus penerangan listrik, dan air bersih juga sudah masuk ke lokasi perumahan pengungsi erupsi Sinabung di Desa Siosar dan tidak ada masalah.

"Hanya tinggal menunggu perintah dari Pemkab Karo kepada pengungsi erupsi Sinabung untuk menempati perumahan yang baru itu, dan kemungkinan tidak berapa lagi," kata dia.

Pembangunan perumahan pengungsi erupsi Sinabung pada tahap pertama sebanyak 50 unit harus tuntas pada akhir Desember 2014, sesuai yang diperintahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berkunjung ke Kabanjahe (29/10)

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement