Ahad 22 Mar 2015 01:03 WIB

Gawat! Kekerasan Terhadap Anak Bisa Picu ke Arah Terorisme

Rep: C21/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Ekstrimis anak (ilustrasi)
Foto: AP
Ekstrimis anak (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Perilaku kasar orang tua sangat berpengaruh kepada pola pikir dan tingkah laku anak. Bahkan kekerasan terhadap anak bisa memicu kasus narkoba, kekerasan, maupun terorisme. 

Pemerhati anak Seto Mulyadi mengatakan kekerasan terhadap anak sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak. Bukan hanya tentang pergaulan bebas, seperti lari ke narkoba ataupun kekerasan.

Kekerasan orangtua juga bisa memicu anak menjadi seorang teroris. “Karena mereka merasa ingin dihargai,” kata Kak Seto kepada ROL, Sabtu (23/3).

Ia mengaku bersama Saifullah Yusuf (wakil gubernur Jawa Timur), Kak Seto berkampanye di sejumlah daerah Jawa Timur, untuk menyosialisasikan pengaruh dan akibat tindak kekerasan terhadap anak. Karena hal itu bisa mengakibatkan anak rentan terkena hasutan idiologi sesat. 

Ia juga meminta orang tua selalu bersifat lembut kepada anak. Orang tua juga dihimbau untuk tidak mendidik anak dengan cara kekerasan. “Karena, anak akan melihat tindakan nyata, dari orangtua,” jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement