Sabtu 21 Mar 2015 23:19 WIB

Menpan Berencana Gelar Tes CPNS untuk K2

Tes CPNS (ilustrasi)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Tes CPNS (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM --  Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi H Yuddy Chrisnandi menyebutkan bahwa tenaga honorer kategori dua (K2) tahun ini kembali diberi kesempatan untuk mengikuti tes calon pegawai negeri sipil secara nasional.

"Tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk K2 akan dilaksanakan sekitar akhir Juli 2015 atau setelah lebaran," katanya, Sabtu (21/3) di sela kegiatan kunjungan kerja ke Pemerintah Kota Mataram.

Yuddy mengatakan kegiatan tes ini merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah dalam memberikan kesempatan kepada pada tenaga honorer K2 yang tidak lulus tes pada tahun sebelumnya. Menurut dia, pelaksanaan tes ini dilakukan karena adanya sekitar 50 ribu formasi yang seharusnya diisi oleh K2 secara nasional ternyata kosong. Hal itu disebabkan tidak semua pimpinan instansi pemerintah menandatangani surat perjanjian tanggung jawaban mutlak (SPTJM). Namun, formasi K2 yang tidak terisi itu tentunya diperuntukkan kembali bagi K2.

"Jadi formasi K2 itu tidak kita berikan ke pelamar umum, sehingga K2 akan kembali berkompetisi melalui seleksi internal tes CPNS mengisi formasi yang kosong itu," ujarnya.

Yuddy mengatakan kegiatan tes ini dilakukan karena menurut undang-undang tidak diperbolehkan mengangkat pegawai secara otomatis. Namun, menurutnya, pemerintah juga akan memberikan kelonggaran dengan menyesuaikan kondisi para peserta tes K2, antara lain dari segi usia, lama pengabdian, ketokohan dan kebutuhan di masyarakat yang dibuktikan dengan rekomendasi pejabat pembina kepegawaian (PPK).

"Contohnya, bidan sudah mengabdi 20 tahun, namun usianya sudah melampaui CPNS dan tidak memenuhi ambang batas kelulusan, tetapi dia sangat dibutuhkan pada sebuah puskesmas dan sudah mendapatkan rekomendasi dari PPK, tentu ini akan menjadi pertimbangan kita dalam memberikan kelonggaran dengan tetap selektif," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement