REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekomomi AMKOP tewas di tempat, setelah mobil yang dikendarainya dengan kecepatan tinggi menabrak truk di jalan Toddopuli, Kecamatan Manggala, Makassar, Sabtu (21/3). Korban bernama Novi Ilham itu diduga mengantuk saat mengemudikan mobil Honda Jazz berwarna hijau.
Mobil bernomor polisi DD 777 XU itu melawan arus dan menabrak truk. "Memang arah mobilnya sudah melawan jalur, saya coba menghindar tetapi tidak bisa karena mobil tidak stabil dan akhirnya menabrak mobil saya," ujar sopir truk Jufri saat berada di kantor polisi Panakukang.
Usai tabrakan, Jufri langsung melaporkan diri ke polsek setempat. "Saya berharap tidak diproses karena dia yang menabrak mobil saya, katanya mengantuk bawa mobil, kira-kira kecepatannya ada 80-90 kilometer per jam," tuturnya.
Mobil mengalami kerusakan berat pada bagian depan sebelah kiri. Atas kejadian itu warga bersama polisi lalu lintas menepikan mobil tersebut agar tidak menggangu kelancaran arus lalulintas.
Polisi sektor Panakukang yang datang di lokasi kejadian langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara untuk memastikan kronologis kejadian. Sebelumnya jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bayangkara untuk dilakukan visum serta memeriksa apakah korban dibawah pengaruh alkohol, atau hanya mengalami kantuk.
Adik korban yang tiba di lokasi kejadian shock berat dan tidak percaya atas kejadian itu. Mobil korban akhirnya dibawa ke Polsek Panakukang untuk diamankan sebagai barang bukti, sementara Jufri supir truk tadi, sampai saat ini masih diperiksa oleh tim penyidik, sementara pihak kepolisan belum bisa memutuskan perkara tersebut.