Sabtu 21 Mar 2015 18:14 WIB

Sejumlah Kepala Daerah Masih Pelit Keluarkan Anggaran Pendidikan

Rep: c84 / Red: Karta Raharja Ucu
Pendidikan di madrasah
Foto: antara
Pendidikan di madrasah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggaran untuk pendidikan, merupakan suatu kewajiban yang harus dipenuhi setiap kepala daerah di Indonesia. Besarnya anggaran tergantung kemampuan daerah dan keinginan pejabat daerah itu sendiri.

Ketua Populi Center Nico Harjanto mengatakan dalam survei dilakukan lembaganya pada 2007-2008, komitmen setiap daerah akan pendidikan cukup beragam. "Ada daerah yang komitmen memajukan pendidikan sampai Rp 900 ribu per siswa per tahun," ujar Nico dalam diskusi bertajuk 'Pengalaman Mengelola Anggaran' di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (21/3).

Namun, ada juga beberapa daerah yang hanya menganggarkan pendidikan sebesar Rp 10 ribu per siswa per tahun. Ia menyayangkan, rendahnya anggaran akan pendidikan justru datang dari daerah-daerah yang tingkat pendidikannya kurang baik.

Ia juga menyoroti kurang harmonisnya koordinasi antara legislatif dan eksekutif di daerah. Padahal menurutnya, ruang lingkup daerah yang tergolong kecil mestinya mempermudah komunikasi ditambah hubungan personal di daerah lebih kuat lantaran sudah tahu sama tahu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement