REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak siswa yang kesulitan akses jalan ataupun jembatan rusak untuk mencapai ke sekolah. Untuk mengantisipasi masalah itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum guna mengatasinya.
Mendikbud, Anies Baswedan, mengatakan akan mengumpulkan laporan jembatan rusak di seluruh wilayah di Indonesia. Selanjutnya akan berkoordinasi dengan Kementrian PU untuk menindaklanjuti.
"Kita kumpulkan datanya online kemudian kita akan sampaikan ke Kementerian PU. Nanti PU yang akan bangun," kata Anies kepada wartawan usai gelar konferensi pers persiapan Ujian Nasional 2015, Jumat (20/3), di Gedung Kemendikbud Jakarta.
Anies mengaku sangat mengapresiasi Kementerian PU dalam penyelesaiannya masalah ini. Ia menilai PU sangat responsif menanggapi laporan dari pihaknya. Walaupun sebenarnya masalah jembatan atau akses jalan sekolah yang rusak sebagian merupakan ranah tanggung jawab pemerintah daerah.
Sejauh ini disampaikannya sudah ada 19 laporan yang telah diverifikasi dan akan dilaporkan ke Kementerian PU agar segera diperbaiki. Kemdikbud dan PU akan bekerjasama semaksimal mungkin untuk membantu anak bisa sekolah dengan mudah.
Sebelumnya Anies meminta masyarakat untuk segera melaporkan jika ada masalah akses jalan ke sekolah. Hal tersebut guna membantu Kemendikbud mengumpulkan data sebanyak-banyaknya untuk segera diperbaiki.