REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Proses persiapan Ujian Nasional (UN) tahun ajaran 2014/2015 sudah memasuki tahap pencetakan. Namun, di Jawa Tengah proses cetak soal ujian untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) masih belum dilakukan.
Padahal pendistribusian soal dijadwalkan serentak dilakukan pada 29 Maret. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengatakan hal ini dikarenakan perusahaan percetakan mengejar soal untuk wilayah di luar Pulau Jawa dahulu.
"Kalau berdasarkan provinsi, Jawa Tengah masih nol persen progressnya karena pencetak mengejar pulau lain terlebih dahulu," kata Anies di Gedung Kemendikbud, Jakarta Pusat, Jumat (20/3).
Ia mengatakan pulau di luar Jawa memang akan diprioritaskan mengingat letaknya yang jauh ditakutkan akan terjadi masalah pada pendistribusiannya nanti.
Oleh karena itu bagi 17 percetakan yang bertanggungjawab untuk daerah di luar Jawa diharapkan menyelesaikan lebih awal.
Menurutnya, untuk wilayah di dalam Pulau Jawa masih tergolong mudah aksesnya melalui jalur darat. Jadi, kemungkinan hambatan pendistribusian sangat kecil.
Perusahaan percetakan yang bertanggung jawab terhadap provinsi ini adalah PT Pura Bharuna yang berlokasi di Kudus, Jawa Tengah. Selain Jateng, perusahaan tersebut juga menangani Kalimantan Selatan dan Yogyakarta.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
