Jumat 20 Mar 2015 15:32 WIB

DPR Sesalkan Diskriminasi Nama Muhammad di Bandara Soetta

Rep: C24/ Red: Ilham
Suasana Bandara Soetta
Suasana Bandara Soetta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Nasir Jamil menyayangkan masih adanya diskriminasi di tengah-tengah masyarakat yang demokratis. Apalagi diskriminasi dilakukan terhadap warga muslim yang notabene manjadi mayoritas. 

"Perlu dicermati terlebih dahulu, ada apa? Ini di luar akal sehat," kata Nasir dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (20/3).

Diskriminasi itu terjadi pada layanan autogate Bandara Soekarno Hatta yang merupakan perangkat keamanan pemeriksaan keaslian dan kelengkapan dokumen perizinan untuk berpergian ke luar negeri. Orang yang paspor atau dokumen kewarganegaraanya atas nama Ali dan Muhammad akan tertahan pada alat perangkat pemeriksaan keamanan tersebut.

Menurut Nasir, hal tersebut merupakan diskriminasi terhadap warganegara, yang seharusnya apapun latar belakangnya harus dianggap sama seperti warganegara yang lainya. Menurutnya, permasalahan tersebut perlu dicermati apa sebenarnya yang melatarbelakangi terjadinya diskriminasi itu.

Nasir mengaku kecewa dengan adanya diskriminasi pada layanan autogate di Bandara Soekarno-Hatta. Ia khawatir adanya diskriminasi tersebut karena pesanan asing.

"Jangan-jangan ini pesanan asing, sehingga seolah-olah umat Islam dicurigai berhubungan dengan aktivitas terorisme, ini akan memunculkan sentimen anti-Islam," ujar Nasir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement