Jumat 20 Mar 2015 14:34 WIB

Jokowi: Pemilihan Komisaris BUMN Lewat Seleksi

 Gedung Kementerian BUMN
Foto: MgROL_37
Gedung Kementerian BUMN

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Presiden RI Joko Widodo menegaskan pemilihan komisaris Badan Umum Milik Negara (BUMN) harus menggunakan proses seleksi.

"Coba tanya ke Menteri BUMN, tetapi semuanya kan menggunakan proses seleksi. Sehingga tidak ke sana. Yang jelas, semuanya menggunakan proses seleksi," ujar pria yang akrab disapa Jokowi dalam kunjungan kerja ke Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (20/3).

Pernyataan tersebut menanggapi adanya pemberitaan tim sukses yang menjadi komisaris BUMN. Menurut Jokowi, semua pemilihan komisaris BUMN dilakukan melalui proses asesmen di Kementerian BUMN.

Presiden meminta agar pengisian jabatan itu disesuaikan dengan kebutuhan BUMN dan kompetensi yang ada.

"Kita ingin kedepan BUMN jadi motor penggerak ekonomi terutama infrastruktur, jadi jangan anggap kita main-main," ujar Jokowi.

Dalam kunjungan itu, Jokowi menghadiri upacara Tawur Kesanga Nasional Panca Kelud "Yama Raja Dirgayusa Bumi" dalam memperingati Hari Raya Nyepi tahun Saka 1937/2015 M di kompleks Candi Prambanan, Sleman Yogyakarta.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement