REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah optimis dapat mempercepat target swasembada beras setelah melakukan eksperimen untuk mengukur tingkat konsumsi beras masyarakat. Menurut Kepala Bappenas Andrinof Chaniago, dengan eksperimen tersebut disimpulkan total konsumsi nasional hanya sekitar 28 juta ton beras pertahun.
"Kalau begitu kemungkinan besar produksi kita ya optimis surplus. Itu yang kita akan verifikasi lebih lanjut," jelas Andrinof usai melakukan rapat pertanian dengan sejumlah menteri serta Wapres JK di kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jumat (20/3).
Berdasarkan eksperimen tersebut, kebutuhan konsumsi beras masyarakat Indonesia menurun menjadi 114 kilogram/tahun/per kapita. Angka ini berdasarkan data dari BPS atau Kemendag untuk rumah tangga dan rumah makan.
"Dari hitungan verifikasi ulang tadi ndak perlu sampai segitu (73 juta ton). Kita optimis dengan verifikasi ulang tadi, kita optimis soal swasembada pangan itu malah lebih cepat," ujar dia.