Kamis 19 Mar 2015 14:57 WIB

Bahas Tata Niaga Gula Dua Menteri Datangi KPK

Sofyan Djalil
Foto: Republika/ Wihdan
Sofyan Djalil

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil dan Menteri Perindustrian Saleh Husin mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dua menteri itu datang untuk berkoordinasi terkait tata niaga gula.

"Agendanya itu rapat koordinasi atau 'kick off' meeting tentang gula kalau gak salah. Saya cuma jadi tamu yang diundang," kata Sofyan saat tiba di gedung KPK Jakarta, Kamis (19/3).

Sementera Menteri Perindustrian Saleh Husin yang datang sekitar pukul 12.45 WIB, juga tidak banyak memberikan komentar saat ditanya oleh wartawan terkait maksud kedatangannya ke KPK.

"Bahas koordinasi soal pangan," ucapnya

Selain Sofyan dan Saleh, hadir pula Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan Karyanto Suprih, namun ia tidak berkomentar mengenai pertemuan tersebut.

"Ada 'kick off meeting' terkait kajian komoditas strategis gula, tentang tata niaga gula," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha melalui pesan singkat.

Berdasarkan data Dewan Gula Indonesia sebelum dibubarkan oleh Presiden Joko Widodo, impor gula 2014 mencapai 3,7 juta ton, sementara produksi mencapai 2,6 juta ton dan kebutuhan gula domestik termasuk untuk industri 5,7 juta ton.

Kemendag mengungkapkan kebutuhan gula nasional 2015 masih kekurangan 3,5 juta ton artinya perkiraan kebutuhan nasional 2015 adalah 5,3 juta ton.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement