REPUBLIKA.CO.ID, JAKARA -- Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mengaku tetap bersabar menghadapi semua tuduhan yang disampaikan oleh mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin.
"Alhamdulillah, saya masih diberikan kesabaran dan terus berpikir positif atas semua tuduhan bung Nazar," katanya kepada Republika, Rabu (18/3).
Ibas menyadari perlu kesabaran super untuk menjaga ketenangan dalam dunia politik yang digelutinnya. Meski mengaku prihatin dengan tuduhan-tuduhan yang dilontarkan mantan rekan satu partainya itu, namun Ibas tetap mendoakan agar Nazarudin diberikan pencerahan dan fokus pada kasus hukum yang sedang melilitnya.
"Semoga Nazaruddin bisa kembali ke jalan yang benar karena semakin dia melontarkan 'teror dan fitnah', maka penderitaan akan menembak dirinya sendiri, Nauzubillah min zalik," ucapnya.
Sebelumnya, Nazaruddin lagi-lagi 'bernyanyi' saat akan menjalani pemeriksaan sebagai saksi di KPK, Rabu (18/3). Nazaruddin kembali menyebut politisi partai Demokrat yang ditudingnya menikmati uang dari hasil korupsi.
KPK akan memeriksa Nazaruddin sebagai saksi untuk tersangka Direktur PT Mahkota Negara Marisi Matondang dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan di rumah sakit khusus di Universitas Udayana, Bali.