Selasa 17 Mar 2015 20:30 WIB

Dua Penambang Pasir Meninggal Tertimbun Longsor

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Yudha Manggala P Putra
Penambangan pasir (Ilustrasi)
Foto: IST
Penambangan pasir (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Dua pekerja galian pasir asal Dusun Ciistal, Desa Cimayasari, Kecamatan Cipendeuy, Subang, Jabar, meninggal dunia akibat tertimbun longsoran galian. Keduanya, sedang menambang pasir. Namun, tiba-tiba tambang tersebut longsor menimpa keduanya.

Keterangan yang diperoleh Republika, kedua korban masing-masing, Ekim (36 tahun) dan Ara (34 tahun). Keduanya, menambang pasir di Kampung Selaawi, desa setempat. Kedua korban, tertimbun longsoran setinggi 30 meter.

Kapolres Subang AKBP Harry Kurniawan, mengatakan, kedua korban bekerja menambang sejak pagi. Namun, pada Selasa (17/3) sore tiba-tiba tebing yang ada di atas keduanya longsor. Otomatis, tubuh korban tertimbun longsoran tersebut.

"Kita evakuasi korban setelah menerima laporan dari masyarakat," ujarnya.

Korban Ara, berhasil dievakuasi setelah dua jam tertimbun longsor. Dua jam berikutnya, baru jasad Ekim yang ditemukan. Keduanya ditemukan sudah terbujur kaku.

Menurut Harry, akibat kejadian nahas ini pihaknya akan melakukan penyelidikan. Pasalnya, tambang galian pasir ini dinilai sudah tidak layak lagi untuk di eksplorasi. Mengingat, galiannya sudah terlalu dalam. Sehingga, tanah penyangga di atasnya tak kuat lagi.

"Apalagi, saat ini masih musim hujan, jadi galian tersebut rawan sekali longsor," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement