REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf mengikuti tes urin antinarkoba yang digelar Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) di Kantor Gubernur Jatim, Jalan Pahlawan Surabaya, Selasa (17/3).
"Ya sebagai contoh bagi pegawai di lingkungan Pemprov Jatim agar tidak takut dites urine," ujarnya yang akrab disapa Gus Ipul, usai memimpin peluncuran program rehabilitasi 10.000 pengguna narkoba di Surabaya, Selasa.
Selain Gus Ipul, Kepala Dinas Kesehatan Jatim dr Harsono, Kepala Biro Adminitrasi Perekonomian I Made Sukartha dan Sekretaris Korpri Jatim Hizbul Wathan juga ikut tes urin.
Tes urin dipimpin langsung oleh Kepala BNNP Jatim Brigadir Jenderal Polisi Iwan A Ibrahim dan disaksikan sejumlah kepala bidang serta pegawai di lingkungan Pemprov Jatim.
"Tidak ada ampun bagi pengedar berstatus PNS. Pasti sanksi terberatnya diberhentikan tidak hormat, ditambah hukuman pidana sesuai aturan hukum berlaku," kata mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal tersebut.
Kepala BNNP Jatim Brigjen Pol Iwan A. Ibrahim mengaku tes urine terhadap para abdi negara pernah beberapa kali digelar dan hasilnya negatif.
"Terakhir kami gelar Februari 2015 dan hasilnya tidak ada PNS yang terindikasi sebagai pemakai. Kami sangat mengapresiasi dan semoga tidak ada oknum yang mencoba-cobanya," kata dia.