REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Pemerintah Provinsi Bangka Belitung (Babel) berencana mengembangkan potensi wisata pesisir untuk menumbuhkembangkan sektor pariwisata dan meningkatkan kunjungan wisatawan di daerah itu.
"Pengembangan wisata bahari harus menjadi perhatian yang serius, yaitu dengan membangun berbagai fasilitas dan infrastruktur di kawasan wisata pesisir tersebut," kata Gubernur Bangka Belitung, Rustam Effendi Pangkalpinang, Selasa.
Menurut dia, pengembangan kawasan pariwisata pesisir harus didukung dengan berbagai fasilitas dan infrastruktur seperti dermaga marina atau pelabuhan khusus bagi kapal pesiar, pusat bisnis, perahu rekreasi dan peralatan-peralatan pendukung lainnya.
"Untuk membangun infrastruktur di kawasan pesisir ini, perlu sinergitas dan kerja sama antarsektor, baik di tingkat pusat, provinsi dan daerah," ujarnya.
Tidak hanya itu, kata dia, pengembangan kawasan pesisir ini perlu adanya keseriusan pelaku dan asosiasi pariwisata dalam mempromosikan objek wisata pesisir ini ke tingkat nasional dan internasional.
"Asosiasi pariwisata ini harus berperan dan berfungsi dengan baik, agar pengembangan sektor pariwisata yang berkelanjutan," ujarnya.
Menurut dia, letak geografis Bangka Belitung yang berada di jalur rol laut Indonesia, sehingga harus dimanfaatkan dengan baik.
"Bangka Belitung memiliki karakteristik pariwisata kebaharian dan memiliki potensi wisata bahari, pulau-pulau kecil dengan pasir putih dan bebatuan granit harus dikelola," ujarnya.
"Untuk itu, kami harus menyiapkan sarana dan prasarana pendukung, seperti pelabuhan, bandara, infrastruktur serta penginapan dan lainnya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan," katanya.