Selasa 17 Mar 2015 09:00 WIB

Pengamanan di Daerah Rawan Begal di Jakut Ditingkatkan

  Kapolsek Metro Penjaringan, Kusbiantoro menunjukan barang bukti dari pelaku begal di lapangan parkir Polres Metro Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (16/3).  (Republika/Raisan Al Farisi)
Kapolsek Metro Penjaringan, Kusbiantoro menunjukan barang bukti dari pelaku begal di lapangan parkir Polres Metro Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (16/3). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Aparat Polres Metro Jakarta Utara (Polrestro Jakut) meningkatkan intensitas patroli pada daerah yang dianggap rawan begal terhadap pengendara sepeda motor.

"Kita tingkatkan Patroli Cipta Kondisi dan menempatkan petugas nonseragam di sejumlah lokasi," kata Kepala Polrestro Jakarta Utara Komisaris Besar Polisi M Iqbal di Jakarta Senin (16/3).

Iqbal mengatakan hasil analisa terdapat tiga lokasi rawan kejahatan di wilayah Jakarta Utara yakni Kamar Muara Penjaringan, Perbatasan Danau Sunter-Benyamin Sueb dan Cakung-Cilincing. Iqbal menegaskan sejauh ini belum ada aksi pembegalan yang menewaskan pengguna sepeda motor di wilayah Jakarta Utara.

Terjadi kasus perampasan atau pencurian sepeda motor yang tidak menewaskan pengendara, namun anggota Polrestro Jakarta Utara telah menangkap 30 tersangka pencurian. Selain meningkatkan patroli dan menempatkan anggota kepolisian, Polrestro Jakarta Utara meningkatkan koordinasi dengan kepolisian di wilayah perbatasan.

Sebelumnya, anggota Polda Metro Jaya meringkus dua pelaku pencurian sepeda motor asal Lampung Agus Tami alias Imron (24) dan M Yusuf (29) di wilayah Tangerang Banten pada beberapa waktu lalu. Kedua pelaku telah beraksi sekitar 50 kali sejak Januari hingga Februari 2015 di wilayah Jakarta, Tangerang, Bekasi dan Depok.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement