REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ratusan loyalis Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi kepemimpinan Djan Faridz mengadakan aksi unjuk rasa di depan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Senin (16/3).
Massa tiba di depan Kemenkumham, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan sekitar pukul 11.36 WIB dengan menggunakan dua truk dan empat bus metromini. "Kami menuntut keadilan dan perilaku Menkumham tidak pantas untuk dilanjutkan lagi," kata orator Komunitas Muslim Pembela Kabah (Kompak) ketika berorasi di atas truk.
Selain itu, mereka juga menuntut agar segera disahkan kepengurusan dari PPP versi Djan Faridz yang sudah memenangkan di PTUN. Sejumlah spanduk bertuliskan "Lengserkan Yasona Laoly (Menkumham)" terpampang di sepanjang jalan sekitar Kemenkumham.
Tuntutan lainnya, jika Yasonna tidak bisa bertindak bijak maka PPP akan meminta Presiden Joko Widodo untuk turun tangan menghentikan kebijakan dari Yasonna yang turut campur dalam permasalahan internal partai. Beberapa perwakilan ketua DPP PPP sedang mencoba bertemu langsung dengan Menkumham. Perwakilan itu, bertujuan menyampaikan surat tuntutan dari PPP.