REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon mengaku belum mengetahui perihal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Faridz yang menyatakan keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP).
Politisi Partai Gerindra itu mengatakan dirinya sudah berada di Bali selama dua hari sehingga tidak bisa berkomentar apa-apa. "Saya nggak tahu lagi di Bali," ujarnya saat dihubungi ROL, Ahad (15/3).
Ia mengatakan belum mengetahui perkembangan yang terjadi di Jakarta. Saat ini ia tengah berada di Pulau Dewata untuk menghadiri acara keluarga. Respon kesiapan KMP menghadapi pernyataan keluarnya Djan juga belum bisa diutarakannya karena belum memahami permasalahannya.
Fadli hanya berharap semua akan baik-baik saja. Tidak ada perpecahan yang terjadi di pihak siapapun walaupun nantinya partai oposisi pemerintah ini akan berkurang pendukungnya.
KMP awalnya didukung oleh partai yaitu, PAN, Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, dan PPP. Dua partainya tengah diguncang prahara di mana masing-masingnya berpecah menjadi dua kubu. Sebelumnya Golkar Kubu Agung Laksono menyatakan akan keluar dari KMP.
Selanjutnya PPP versi Djan yang sebelumnya mendukung KMP akan berpindah ke Koalisi Indonesia Hebat (KIH) bersatu dengan pemerintahan.