REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para pelukis menggelar aksi unjuk rasa di Bundaran HI, Minggu (15/3). Mereka memprotes wacana Kemendagri yang akan mengeluarkan dana bantuan untuk partai politik sebanyak satu trilyun.
Sejak pukul 06.00 WIB pagi, para pelukis Jakarta menggelar aksi unjuk rasa di Bundaran Hotel Indonesia untuk menolak wacana yang dikeluarkan Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, untuk memberi dana bantuan pada partai politik. Kemendagri rencananya akan menggelontorkan dana sebesar satu trilyun per tahun kepada setiap partai politik.
Para pelukis ini berunjuk rasa dengan membawa berbagai lukisan yang dikaitkan di leher mereka sehingga lukisan dapat terlihat oleh setiap orang yang berpapasan dengan mereka. Lukisan-lukisan tersebut bergambar binatang sejenis babi yang menggunakan jas berwarna merah dan membawa kantong yang bertuliskan satu trilyun untuk parpol.
Salah seorang peserta aksi, Hardi mengatakan mereka tidak berdiam di satu tempat dalam melakukan aksinya melainkan berjalan dan berkeliling Bundaran Hotel Indonesia.
Tujuannya tentu agar lebih banyak masyarakat yang dapat melihat pesan mereka yang menolak wacana Kemendagri yang akan memberi bantuan dana kepada partai politik lewat lukisan yang mereka bawa di badan mereka.
Hardi menambahkan mereka yang ikut dalam aksi berjumlah lima orang dan aksi yang dilakukan sejak pagi dan berakhir sekitar pukul 11 siang ini rencananya akan dilakukan rutin dengan tema yang berbeda. Menurutnya meski jumlah mereka sedikit pesan mereka akan selalu tersampaikan.
"Seniman tidak butuh masa yang banyak untuk menyampaikan" kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
