Sabtu 14 Mar 2015 14:38 WIB

Ibu Hamil 6 Bulan Nekad Mencuri Motor

Rep: c74/ Red: Taufik Rachman
Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Jafkhairi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Satuan Petugas dari Polsek Cakranegara Kota Mataram berhasil menangkap pasangan suami-istri, AH (20) dan DN (19) yang tengah hamil 6 bulan diketahui mencuri sepeda motor di kawasan parkiran supermarket Ruby, Jalan Pejanggik, Jumat (13/3) sekitar pukul 16.30 Wita.

Kapolsek Cakranegara, Kompol I Gusti Putu Suarnaya mengatakan pihaknya berhasil menangkap kedua pelaku sekitar pukul 01.00, Sabtu (14/3) di rumahnya, Karang Taruna Mataram. Selain itu, barang bukti yang diamankan adalah uang sebesar Rp 1.750.000 dan sepeda motor Yamaha Jupiter MX merah DR 6308 CE.  

"Mereka sudah 9 bulan menikah dan tersangka mengaku mencuri untuk biaya cek kesehatan dan kebutuhan sehari-hari," ujarnya kepada wartawan saat memberikan keterangan di Polsek Cakranegara, Sabtu (14/3).

Menurutnya, modus operandi yang dilakukan pelaku dengan meminjam terlebih sepeda motor milik temannya, NF (17). Kemudian, pelaku menduplikasi kunci kontak. Selanjutnya, saat sepeda motor korban terparkir di supermarket, mereka langsung mencurinya.

Ia menuturkan, sepeda curian mereka gadaikan sebesar Rp 3.500.000 juta ke BA di Kabupaten Lombok Timur. Selain itu, modus operandi yang sama sudah terjadi beberapa kali di Kota Mataram.

"Modus operandi dengan meminjam motor terus menduplikasi kunci bukan yang pertama kali. Orang-orang yang dikenal biasanya menjadi korban," katanya.

I Gusti mengatakan akibat perbuatannya, pelaku dijerat pasal 363 ayat 1 ke 4 KUHP. Dengan ancaman hukuman penjara selama tujuh tahun.

Saat ditemuai, DN yang tengah hamil mengaku mencuri sepeda motor agar bisa membiayai cek pengobatan kehamilan dan persalinan. Termasuk untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. "Saya baru sekali mencuri motor teman," katanya.

Menurutnya, dirinya yang mencuri motor korban saat tengah berada di parkiran Ruby Supermarket. Selain itu, sang suami yang tidak mempunyai kerja pun menjadi persoalan yang akhirnya mendorong untuk melakukan pencurian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement