REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung berencana memberikan cinderamata yang kreatif sebagai kenang-kenangan untuk para kepala negara yang hadir dalam Peringatan Konferensi Asia Afrika ke-60. Rencananya, Pemerintah Kota Bandung ingin mengajak beberapa pihak untk menggarap cinderamata tersebut.
"Jadi souvenir itu nanti dalam koper kecil," terang Wali Kota Bandung Ridwan Kamil saat ditemui di Balai Kota, Jumat (13/3).
Ada beberapa cinderamata yang rencananya dimasukkan dalam koper kecil tersebut. Salah satu cinderamata yang rencananya diberikan ialah cincin batu akik dengan dua ukuran. Ridwan menyatakan cincin tersebut akan menghunakan batu akik berwarna biru akan tetapi belum ditentukan dari jenis apa.
Ridwan memilih warna biru karena warna tersebut melambangkan warna Bandung. Selain itu, rencananya dalam cincin tersebut akan diukir kata "Bandung". Ridwan menyatakan saat ini masih mendesain bentuk cincin batu akik tersebut.
"Baru akik satu buat kepala negara, satu buat istrinya," lanjut pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut.
Selain dua cincin batu akik, koper kecil tersebut juga rencananya diisi dengan batik bandung. Ada pula wadah buku yang berisi surat dari Ridwan untuk para kepala negara tersebut.
Ridwan juga menyatakan anggaran untuk pengadaan souvenir ini bukan berasal dari anggaran pemerintah. Ia menyatakan pendanaan untuk cinderamata bagi para kepala negara tersebut berasal dari sponsor.
Mengenai pengrajin yang akan membuat cinderamata tersebut, Ridwan belum menentukan. Ia ingin agar pengerjaan cinderamata ini tidak hanya dikerjakan oleh satu pohak saja.
"Ya ini kan bagi-bagi rezeki. Batiknya ke siapa, batu akiknya ke siapa, begitu. Ini kan kebanggaan sepuluh tahun sekali," ujar Ridwan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika