Kamis 12 Mar 2015 21:21 WIB

Bawa Sabu Warga Malaysia Ditangkap Pasukan Yonif Linud 433 Kostrad

pasukan Kostrad tangkap WN Malaysia yang membawa sabu
Foto: kostrad
pasukan Kostrad tangkap WN Malaysia yang membawa sabu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selain menjaga perbatasan, pasukan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) juga berupaya untuk mencegah masuknya Narkoba dari luar Indonesia.

Tak jarang pasukang Kostrad menangkap pengedar yang berusaha menyelundupkan Narkoba dari luar Indonesia. Pada Senin (9/3) kemarin, Satgas Pamtas Yonif Linud 433/ Julu Siri Kostrad di bawah Koops Rem 091/ASN Kodam IV/Mulawarman yang bertugas di pos Aji Kuning menangkap seorang warga Malaysia yang kedapatan membawa sabu.

Modus yang digunakan menyelundupkan sabu juga tergolong baru. Sabu yang dibungkus plastik putih tersebut disamarkan dalam kemasan inhaler untuk mengelabuhi petugas.

Komanda Satgas Pamtas Yonif Linud 433/ Julu Siri Letkol Inf Agustatius Sitepu mengatakan, pembawa sabu tersebut adalah warga Tawau, Malaysia, yang berencana mengunjungi saudaranya di Desa Bukit Harapan, Kecamatan Sebatik Tengah.

"Yang diamankan atas nama TG 32 tahun warga Jalan Titingan, Tawau, Malaysia. Rencananya dia akan mengunjungi saudaranya di Desa Bukit Harapan, Sebatik Tengah," katanya.

Ia menjelaskan, penangkapan TG berawal dari sweeping pendatang dari Malaysia yang dilakukan oleh anggota Satgas Pamtas Yonif Linud 433/ Julu Siri di pelabuhan tradisional Aji Kuning. Aji Kuning merupakan pelabuhan tradisional yang biasa digunakan oleh warga Sebatik menuju Kota Tawau, Malaysia.

Dalam sweeping tersebut, petugas mencurigai inhaler yang dibawa oleh Tg. Saat memeriksa, petugas mendapati sabu seberat 280 gram.

"Anggota menemukan satu dek sabu yang disembunyikan di dalam inhaler tersebut. Anggota kemudian menggelandang pelaku ke Polsek Sebatik Barat. Sementara, kasusnya masih dikembangkan," imbuh Dansatgas.

Selain TG turut diamankan di Polsek Sebatik Barat sabu 280 gram, satu paspor dan IC, kemasan inhaler, dompet coklat berisi uang, dua ponsel, dan satu tas punggung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement