REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- 'Tombol Panik' yang digagas oleh Wali Kota Bandung akhirnya akan diluncurkan pada pertengahan April mendatang. Dalam tahap awal, aplikasi ini dapat diasis melalui sistem operasi Android.

"Janji saya pertengahan April launching-nya," ujar Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, saat ditemui di Lapangan Tegalega, Bandung, Kamis (12/3).

Ridwan menyatakan saat ini Tombol Panik masih dalam tahap finalisasi oleh PT. Telkom. Ia menyatakan Pemerintah Kota Bandung menggandeng PT. Telkom karena PT. Telkom memberikan banyak aplikasi Smart City.

Pria yang akrab disapa Kang Emil ini menyatakan aplikasi ini ke depannya direncanakan dapat diakses oleh semua jenis ponsel. Akan tetapi, untuk saat ini, aplikasi Tombol Panik baru bisa diakses melalui ponsel bersistem operasi Android.

Nantinya, aplikasi Tombol Panik ini dapat mempercepat respon dalam menangani kecelakaan atau kondisi berbahaya lainnya. Masyarakat juga perlu melakukan pendaftaran terlebih dahulu dan memasukkan data kontak dari keluarga terdekat.

Mekanismenya, saat terjadi kecelakaan atau situasi membahayakan lain di suatu wilayah, pengguna bisa mengakses aplikasi Tombol Panik dari ponsel atau antena. Nantinya, kontak keluarga terdekat akan segera teridentifikasi atau terhubung.

Selain itu, akses pengguna ke aplikasi Tombol Panik juga akan langsung terkontrol di Bandung Command Center. Di sana sudah ada dua polisi yang berjaga.

"Polisi itu yang nanti akan lakukan tindakan mengirim pasukan (yang) terdekat ke TKP," jelas Ridwan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika