REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Irwan Prayitno, melakukan inspeksi mendadak di perusahaan daerah pencetak naskah ujian nasional (UN) 2015, PT Grafika Jaya Sumbar.

"Kita meminta perusahaan yang mencetak soal ini untuk memastikan soal UN tidak mengalami kebocoran," kata Irwan di Padang, Sumbar, Kamis (12/3).

Tujuan UN untuk mengukur prestasi suatu sekolah dan daerah. Maka, tidak boleh ada kebocoran untuk benar-benar mendapat indikator yang dibutuhkan.

Melihat proses pencetakan dan pengamanan, lanjut Irwan, pihaknya optimistis naskah UN 2015 di Sumbar bisa dijaga kerahasiaannya. Sebab, kata dia, melihat penjagaan melekat mulai pintu menuju ruang percetakan, selalu dilakukan pemeriksaan.

''Disediakan pula pantauan melalui CCTV yang bisa diakses hingga ke pusat. Diharapkan pengamanan yang ketat ini bisa menjamin kerahasiaan soal yang sedang dicetak,'' ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika