Kamis 12 Mar 2015 15:27 WIB

TNI Waspadai Ancaman Alumni ISIS Asal Indonesia

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Angga Indrawan
Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko (kiri) berbincang dengan Wakil Kapolri Komjen Pol. Badrodin .
Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko (kiri) berbincang dengan Wakil Kapolri Komjen Pol. Badrodin .

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dugaan adanya sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang bergabung dan menjadi relawan Islamic State Iraq and Syria (ISIS), membuat TNI terus waspada. Kewaspadaan itu terkait apabila ada alumni ISIS asal Indonesia yang kembali ke Tanah Air.

Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko menyebutkan, untuk saat ini pihaknya telah melakukan inventarisasi siapa-siapa saja yang berangkat dan berusaha bergabung dengan ISIS. Moeldoko memastikan, pihaknya akan tetap mewaspadai ancaman residual yang kemungkin terjadi pascakepulangan para WNI yang bergabung dengan ISIS.

"Setelah mereka nanti kembali dikhawatirkan akan memunculkan persoalan-persoalan baru," ujar Moeldoko usai mengikuti program 'TNI Mendengar' di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (12/3).

TNI, kata Moeldoko, memiliki pengalaman serupa seperti saat beberapa WNI kedapatan bergabung di Afghanistan. "Sehingga sekarang kami menginventarisasi siapa-siapa yang berangkat kesana, ada catatannya," tutur Moeldoko.

Kini yang menjadi perhatian utama TNI, kata Moeldoko, adalah membantu pihak-pihak terkait dalam memberikan penyadaran kepada masyarakat Indonesia agar tidak terpengaruh terhadap hal-hal yang tidak jelas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement