Kamis 12 Mar 2015 12:03 WIB

Peringati Supersemar, Titik Soeharto Ajak Setia pada Pancasila

Rep: c09/ Red: Angga Indrawan
Titik Soeharto
Foto: Courtesy of pemiluindonesia.com
Titik Soeharto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pembina Yayasan Supersemar, Titik Soeharto mengatakan momentum peringatan Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) merupakan tonggak sejarah kebangsaan. Dalam memperingati Supersemar, ia mengajak masyarakat untuk selalu setia dan bangga pada ideologi nasional Indonesia, yaitu Pancasila.

“Momentum Supersemar menjadi pelajaran kesejarahan yang berharga bagi kita semua,” tulis Titik, melalui akun Facebook pribadinya, Kamis (12/3).

Ia menambahkan, Supersemar merupakan pijakan era baru bagi Indonesia. Konsensus kebangsaan, kata dia, bisa diwujudkan di atas pijakan Pancasila.

“Semua energi kebangsaan bisa difokuskan untuk membangun dan memajukan bangsa, hingga rentang 32 tahun berikutnya,” jelas puteri mantan Presiden Soeharto ini.

Supersemar diterbitkan oleh Presiden Soekarno pada 11 Maret 1966 yang berfungsi sebagai surat penugasan kepada Soeharto untuk mengamankan situasi Indonesia saat itu setelah terjadinya pemberontakan Gerakan 30 September 1965.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement