REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) Kota Depok yang akan digelar pada 9 Desember 2015 mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok akan mengadakan kompetisi Kampung Pilkada.
Pihak panitia akan memilih tempat pemungutan suara (TPS) yang paling unik. Tingkat partisipasi masyarakat juga akan menjadi pertimbangan dalam menentukan pemenang. “Kami akan cari mana yang antusias dan menghias TPS dengan tema yang berbeda dan tentunya akan diberikan apresiasi berupa hadiah,” ujar Komisioner KPU Kota Depok Suwarna Wiryasumarta di Depok, Rabu (11/3).
Hadiah yang akan diberikan ada dua kategori yaitu tingkat kota dan kecamatan. Untuk tingkat kota, Juara I diberikan uang sejumlah Rp 50 juta, Juara II Rp 40 juta, dan Juara III Rp 30 juta. Sedangkan tingkat kecamatan, Juara I diberikan sejumlah Rp 20 juta, Juara III Rp 15 juta, dan Juara III 10 juta.
Penilaiannya nanti akan dipilih mana saja wilayah yang mendekorasi tempat pemungutan suara (TPS) dengan unik. Selain itu juga akan diperhatikan dari jumlah masyarakat yang memberikan suaranya pada wilayah tersebut. “Kami akan cari mana saja yang antusias dan menghias TPSnya dengan tema yang berbeda dan tentunya akan diberikan apresiasi berupa hadiah,” tutur Suwarna.
Menurut Suwarna, dengan adanya kompetisi ini, Suwarna mengajak seluruh masyarakat untuk menampilkan TPS yang unik dan berbeda dari yang lain. TPS yang dihias ini diharapkan mampu memberikan daya tarik tersendiri bagi yang akan memberikan hak suaranya pada Pemilukada mendatang.
“Silahkan menghias TPS dengan kreatifitas yang ada, nanti akan ada juri dari KPU yang mendatangi TPS-TPS di Kota Depok. Silahkan menghias TPSnya dengan sekreatif mungkin, nanti akan ada juri dari KPU yang mendatangi TPS-TPS di Kota Depok,” tutup Suwarna