Kamis 12 Mar 2015 07:27 WIB

Begal Bersenpi Rampok Karyawan Pabrik Sawit

Imbauan terkait begal motor
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Imbauan terkait begal motor

REPUBLIKA.CO.ID, SIMALUNGUN -- Dua begal bersenjata api merampok karyawan PT Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Huta Bayu Marsada, di kawasan jalan umum Bahlias, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Selasa malam (10/3).

Uang sejumlah Rp 75 juta yang dibawa dua karyawannya, Wandrian (28 tahun) dan Safii (26), warga Simpangan Batu Huta I, Kecamatan Huta Bayu Raja, berpindah tangan setelah pembegal meletuskan senjata api.

Pembegal yang mengendarai sepeda motor melaju ke arah Simpang Kokoh, Perdagangan, meninggalkan kedua korban yang terjatuh di parit dengan sepeda motor.

"Kita masih melakukan pengejaran, dan mengumpulkan keterangan dari korban," kata Kasat Reskrim Polres Simalungun, AKP Wilson Pasaribu, Rabu, di Mapolres di Pamatang Raya, Rabu (11/3).

Wilson mengatakan, kepolisian membagi empat tim untuk menangani kasus ini secara intensif karena para pelaku mempergunakan senjata api dalam melakukan aksi.

"Mereka pemain lama, dan kita sudah mengarah ke beberapa nama yang kita curigai. Tinggal mensinkronkan dengan keterangan korban," kata Wilson.

Kepolisian memastikan pelaku perampokan pabrik sawit ini dan sejumlah kasus yang sama di wilayah hukum Kabupaten Simalungun pada 2015, bukan kelompok yang sama.

"Kelompok terpisah, karena modus operandinya berbeda," kata Wilson.

Wilson mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan menjaga perlindungan diri saat bepergian, khususnya waktu malam dan jalanan sepi.

"Apalagi dengan membawa jumlah uang besar atau barang berharga," kata Wilson.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement