REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sebanyak tiga korban longsor yang tertimbun longsor di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi akhirnya ditemukan. Ketiganya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Sebelumnya, peristiwa longsor menerjang lokasi bekas galian batu dan pasir di Kampung Cibuntu, Desa Pasawahan, Cicurug pada Selasa (10/3) pagi. Dalam peristiwa itu tiga orang warga penggali pasir tertimbun longsor yakni Mahrodin bin Pahi (52 tahun), Hindun binti Ota (45), dan Asep bin Mahrodin (25).
Korban yang pertama ditemukan petugas gabungan adalah Asep Awaludin (25 tahun) pada Selasa sore. Sementara dua korban lainnya ditemukan pada Rabu (11/3) yakni Mahrodin pada pukul 10.00 WIB dan Istrinya Hindun pada pukul 13.15 WIB.
"Setelah dievakuasi, korban langsung dibawa ke posko bencana dan langsung divisum tim Dokpol Polres Sukabumi,'' ujar Wakapolres Sukabumi Kompol Johanson Sianturi kepada wartawan. Setelah itu jasad korban dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan pihak keluarga.
Menurut Johanson, proses evakuasi para korban melibatkan sebanyak 197 personel petugas gabungan. Di antaranya Polres Sukabumi, Kodim 0607 Kota Sukabumi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Palang Merah Indonesia (PMI), Pramuka, dan masyarakat sekitar.
Proses pencarian terang Johanson menggunakan sejumlah alat berat. Pasalnya, medan lokasi bencana cukup berat dan tidak bisa menggunakan alat manual.
'' Dengan telah ditemukannya semua korban, maka operasi pencarian dihentikan,'' imbuh Johanson.