REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam konferensi pers usai pertemuan tertutup antara Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kantor BPK Pusat, Jalan Gatot Soebroto, Jakarta, Rabu (11/3), Ketua BPK, Harry Azhar Azis mengatakan, BPK bersama KPK telah sepakat untuk memperbaiki kerjasama pencegahan dan penindakan tindak korupsi.
Terkait audit laporan keuangan dan kinerja KPK, Harry mengatakan hal tersebut akan dilakukan sebagaimana mestinya. "Tim pemeriksa kami akan turun ke KPK. Nanti itu akan masuk dalam laporan keuangan pemerintah pusat yang akan diserahkan pada akhir Mei atau awal Juni," ujar Harry.
Selain melakukan pendekatan formal seperti yang dilakukan saat ini, ia mengatakan ke depannya, BPK akan memperkuat desk masing-masing dengan melakukan pendekatan informal.
Menurut dia, dengan pendekatan informal memungkinkan BPK dan KPK memperkuat koordinasi dengan melewati beberapa hambatan UU masing-masing.