Rabu 11 Mar 2015 14:59 WIB

Wah.. Jakarta Punya 17 Pulau Baru pada 2020

Rep: Mg02/ Red: Ilham
 Genangan air banjir setinggi 30 cm merendam Jalan Gunung Sahari di depan WTC Mangga Dua, Jakarta Utara, Kamis (19/2)  (foto : MgROL_34)
Genangan air banjir setinggi 30 cm merendam Jalan Gunung Sahari di depan WTC Mangga Dua, Jakarta Utara, Kamis (19/2) (foto : MgROL_34)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan DKI Jakarta, Sarwo Handayani mengungkapkan pemerintah Jakarta akan menambah 5 ribu hektar lahan baru di kawasan reklamasi pantai utara Jakarta. Megaproyek itu ditargetkan sudah mulai dibagun dalam lima tahun kedepan.

“Ada 17 pulau yang akan direklamasi. Semua sudah ada izin, sudah ada pengembangnya,” kata Yani disela-sela diskusi Masa Depan Kota-kota Baru di Dunia, Jakarta, Rabu (11/3)

Pulau-pulau baru yang akan dibangun itu rencananya menjadi salah satu alternatif untuk menanggunalangi masalah ledakan penduduk di DKI Jakarta. Menurut Yani, pada 2030 nanti, Jakarta akan menampung kurang lebih 12,5 juta orang.

Pemanfataan pulau-pulau hasil reklamasi tersebut nantinya akan dibagi kedalam tiga kawasan. Kawasan barat akan dijadikan kawasan perumahan. Kawasan tengan menjadi pusat daerah komersil dan perkantoran. Kemudian kawasan timur lebih diperuntukan sebagai daerah perindustrian dan usaha yang mendukung pelabuhan, serta kawasan ekonomi khusus.

“Pembangunannya bertahap jadi ada yang masih harus dilengkapi,” ujar Yani.

Yani juga mengungkapkan bahwa nantinya kawasan tersebut akan terbuka untuk umum. Menurutnya itu sudah disyaratkan dalam perizinan di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yaitu pantai publik itu harus disiapkan di kawasan reklamasi tersebut.

“Jadi nanti caranya dipinggir pantai harus ada jalan, jadi intinya terbuka akses untuk masyarakat,” jelas Yani.

Namun, menurut Yani, menyoal jual beli properti di kawasan tersebut nantinya akan diserahkan kepada pihak pengembang. Sehingga nantinya pihak pengembang yang akan menentukan apakah properti dikawasan reklamasi tersebut diperjual-belikan atau disewakan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement