REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Hujan yang mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Bengkalis, Riau, dalam tiga hari terakhir berhasil mengurangi jumlah titik api serta memadamkan ratusan hektar hutan dan lahan yang terbakar.
"Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat mengguyur sejumlah titik api, seperti di Kecamatan Bukit Batu, Kecamatan Siak Kecil dan Pulau Rupat. Efeknya titik api berkurang dengan drastis," kata Kepala Bidang Pemadam Kebakaran BPBD Bengkalis, Suiswantoro di Pekanbaru, Selasa.
Berdasarkan data BPBD, pada awal 2015 ini Bengkalis merupakan daerah dengan titik api terbanyak dengan luasan kebakaran hutan dan lahan mencapai sedikitnya 800 hektare yang tersebar di enam kecamatan. Bahkan, pemerintah daerah setempat telah menetapkan status "Siaga Darurat Kebakaran".
Ia mengatakan kesulitan yang kerap dihadapi oleh BPBD Bengkalis dalam upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan adalah akses menuju titik lokasi yang sulit dijangkau.
"Selain akses yang sulit dijangkau, kondisi panas terik yang terjadi dalam dua bulan terakhir turut menyulitkan upaya pemadaman," ujar Suiswantoro.
Akan tetapi, lanjutnya, dengan hujan yang terjadi dalam tiga hari terakhir dinilai mampu membasahi lahan gambut dan mengurangi titik api secara signifikan.
Lebih lanjut, ia menjelaskan walaupun titik api telah padam, BPBD Bengkalis tetap menyiagakan ratusan petugasnya untuk mewaspadai terjadinya kembali kebakaran hutan dan lahan.