Selasa 10 Mar 2015 18:19 WIB

Polres Bondowoso Bentuk Tim Khusus Antibegal

Begal Motor (ilustrasi)
Foto: Foto : Mardiah
Begal Motor (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BONDOWOSO -- Kepolisian Resort Bondowoso, Jawa Timur, membentuk tim khusus antibegal motor yang akan berpatroli di titik-titik rawan, bahkan hingga ke pelosok desa.

Wakapolres Bondowoso Kompol Imam Pauji dalam pengarahannya di Bondowoso, Selasa menjelaskan tim yang berkekuatan 30 personel Polri itu akan bergerak secara bergiliran dan tidak pernah berhenti selama 24 jam untuk memastikan seluruh wilayah aman.

"Pembentukan tim khusus ini dimaksudkan untuk mengantisipasi dan menekan kerawanan tindak kejahatan pencurian kendaraan bermotor dan pembegalan yang belakangan memang menjadi sorotan karena banyak terjadi di kota-kota besar," tuturnya.

Tim itu akan berpatroli memantau jalur-jalur rawan, bahkan sampai ke desa. Wakapolres juga menyampaikan bahwa para personel bintara pembina keamanan dan ketertiban masyarakat (babinkamtibmas) serta para kepala kepolisian sektor atau kapolsek juga sudah diarahkan untuk lebih banyak turun ke lapangan melakukan berpatroli.

"Hal itu sekaligus memberikan imbauan kepada masyarakat untuk senantiasa berhati-hati dan waspada, di antaranya dengan menghindari mengendarai sepeda motor sendirian, menghindari jalur sepi, dan segera menghubungi aparat jika mengetahui keberadaan orang mencurigakan," ujarnya.

Jika mendapat ancaman saat berkendara, warga juga diminta segera bereaksi dengan memberikan isyarat membunyikan klakson keras-keras atau mengontak petugas polsek terdekat.

Sementara Kapolres Bondowoso AKBP Djadjuli sebelumnya mengimbau seluruh warga masyarakat agar selalu waspada dan bersatu serta pandai membaca situasi di lingkungan di mana berada atau mengendarai kendaraan.

"Aksi tindak pidana percobaan perampasan sepeda motor atau dalam kata lain begal sudah terjadi di wilayah Kabupaten Bondowoso yang saat ini banyak terjadi di kota-kota besar. Pelaku tidak segan-segan melukai, bahkan membunuh korban dengan cara yang sadis," ucapnya.

Kapolres berharap jika masyarakat mengendarai motor di jalan sepi dan meragukan dari segi keamanan, lebih baik berhenti sejenak menunggu pengendara lain yang dianggap aman untuk dijadikan kawan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement