Selasa 10 Mar 2015 17:47 WIB

Ulama Palestina Ucapkan Terima Kasih ke Warga Sukabumi

Rep: Riga Iman/ Red: Ilham
  Perbaikan masjid yang berasal dari dana donasi masyarakat Indonesia untuk Palestina.    (dok. MER-C)
Perbaikan masjid yang berasal dari dana donasi masyarakat Indonesia untuk Palestina. (dok. MER-C)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Seorang tokoh ulama asal Gaza, Palestina Syeikh Ahmad Mochsen mengunjungi Kabupaten/Kota Sukabumi, Selasa (10/3). Kedatangannya untuk mengucapkan terima kasih kepada warga Sukabumi yang telah membantu perjuangan Palestina.

Syeikh Ahmad Mochsen mendatangi gedung pendopo negara Kabupaten Sukabumi di Jalan Ahmad Yani Kota Sukabumi pada Selasa siang. Kedatangannya langsung disambut Bupati Sukabumi Sukmawijaya. Kehadiran ulama asal Palestina ke Sukabumi ini didampingi Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP).

"Warga Palestina mengucapkan terima kasih atas bantuan dari warga Sukabumi,’’ kata Syeikh Ahmad Mochsen. Bantuan tersebut menjadi penyemangat bagi warga Palestina untuk terus berjuang melawan penindasan Israel.

Menurut Syeikh Ahmad Mochsen, Palestina merupakan tanah yang diberkahi atau tanah suci. Sehingga warga yang telah membantu Palestina diharapkan mendapatkan kesucian pula.

Syeikh Achmad Mochsen juga mengingatkan pentingnya persatuan umat Islam dalam menghadapi strategi memecah belah umat. Sebelumnya, pada 2014 lalu warga Sukabumi melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyalurkan bantuan kepada Palestina sebesar Rp 252 juta.

Ketua Baznas Kabupaten Sukabumi, Musthafa Kamal mengatakan, bantuan dari warga Sukabumi tersebut diserahkan melalui KNRP. "Pemberian bantuan ini sebagai bagian dari kegiatan kemanusian untuk rakyat Palestina,’’ ujar dia.

Selain mengunjungi Pendopo Kabupaten Sukabumi, ulama asal Palestina ini juga bertemu dengan Wakil Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. "Syeikh dari Palestina tengah road show untuk memberikan informasi terkini keadaan di Palestina,’’ terang Fahmi.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement