Selasa 10 Mar 2015 09:38 WIB
Eksekusi mati gembong narkoba

Jelang Eksekusi Mati, Andrew Chan Lamar Pacar

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Satya Festiani
Andrew Chan, anggota Bali Nine yang divonis hukumat mati oleh pemerintah Indonesia.
Foto: bbc
Andrew Chan, anggota Bali Nine yang divonis hukumat mati oleh pemerintah Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, KEROBOKAN -- Menunggu di balik jeruji besi membuat salah satu terpidana mati kasus Bali Nine asal Australia, Andrew Chan, memutuskan mengakhiri kisah cintanya dengan indah. Beberapa waktu setelah permintaan grasinya ditolak Presiden Joko Widodo, Chan melamar pacarnya, Febyanti.

Saat itu Feby sedang mengunjungi Chan di penjara. Chan melingkarkan cincin ke jari manis Feby. ''Andrew adalah salah satu orang terkuat dan paling baik yang pernah saya temui,'' kata Feby pada kantor berita News Corporation, Senin (9/3).

Feby mengatakan ia tak pernah mengasihani Chan meski ia tahanan yang akan menghadapi hukuman mati. ''Jika Anda bertanya kenapa saya mencintainya, itu karena ia juga manusia yang memiliki kelemahan, tapi ia punya banyak hal baik,'' kata Feby.

Ketika Chan melamar Feby, orang tua Chan, Ken dan Helen sedang berada di Bali dengan tiga saudara Chan lain. Mereka merayakannya dengan kue. Feby adalah warga negara Indonesia yang berasal dari Yogyakarta.

Chan dan Feby bertemu pertama kali pada Mei 2012. Feby adalah seorang pastur yang memiliki kelompok religi di Indonesia dan Singapura. Mereka bertemu ketika Feby mengunjungi penjara tempat Chan.

Selama dua tahun kemudian mereka menjadi teman dekat. Tahun 2014, mereka memulai kisah asmara, seiring Chan melakukan kegiatan kemanusiaan di dalam penjara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement