REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), Antonius Kosasih mengatakan pihaknya akan meminta jaminan pada Agen Pemegang Merek (APM) Zhongthong. Jaminan ini diminta untuk bisa menghindari risiko yang kemungkinan bisa terjadi nantinya.
"Kita nanti minta jaminan tertulis dari mereka bahwa mobilnya layak untuk beroperasi dan ia juga harus bersedia menanggung risiko," kata Antonius, Senin (9/3).
Adapun bus Transjakarta yang terbakar pada Ahad (8/3) pagi yakni dengan APM Zhongthong di Jalan Gatot Subroto. Antonius mengatakan tidak hanya bus yang kemarin terbakar yang akan menjalani pemeriksaan.
Namun juga seluruh bus dengan merek Zhongthong akan menjalani pemeriksaan. Hingga kini, bus gandeng ini sudah tidak beroperasi sejak Senin (9/3). Dan, sebanyak 30 bus Zhongthong akan menjalani pemeriksaan.
"Kalau kita sudah bisa dapet statement tertulis dari pihak Zhongtong, bahwa busnya oke. Dan mereka secara legal berani bertanggung jawab kalau terjadi apa-apa. Maka itu langsung kita rilis. Mestinya sih klo busnya oke, mereka berani ya," papar Antonius.