REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Meski produksi peternakan ayam potong (boiler) di berbagai daerah di Lampung melimpah, namun dari tahun ke tahun harga ayam di pasaran terus mangalami keterpurukan. Harga ayam yang murah membuat peternak menjual ayam ke Jakarta atau luar Lampung karena harganya masih bersaing.
"Harga ayam sekarang di Lampung makin murah saja. Padahal produksi meningkat, peternak terpaksa menjual ayam ke Jakarta karena harganya masih bersaing," kata Ketua Umum Perhimpunan Industri Ayam Ras (pintar) Lampung, Agus Wahyudi kepada Republika.co.id di Bandar Lampung, Senin (9/3).
Menurut dia, harga ayam di Lampung sulit bersaing di pasaran. Sebab, sudah sejak lama harga ayam di provinsi ini lebih rendah dibandingkan dengan harga ayam di luar Lampung terutama di Jawa.
Ia menyatakan peternak ayam dari Jawa atau provinsi lain di Sumatera tidak akan mau memasok ke wilayah Lampung, karena harganya tidak menguntungkan. Para peternak ayam besar lebih memilih memasok ayamnya ke Jakarta dan kota besar di Jawa.