Senin 09 Mar 2015 16:13 WIB

Jadikan Gempuran Budaya Asing Peluang Berkreasi

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agung Sasongko
Deddy Mizwar
Foto: Republika/Edi Yusuf
Deddy Mizwar

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gempuran budaya asing di era globalisasi jangan dipandang sebagai ancaman. Tetapi perlu dilihat sebagai peluang generasi muda berkreasi.

Wakil Gubernur Jabar, Deddy Mizwar menilai, ketika budaya asing dimanfaatkan untuk peluang kreasi akan menumbuhkan serta memberikan kekuatan bagi tumbuhnya perekonomian yang berbasis pada kreatifitas. Sebagai bangsa, semua orang seharusnya dapat menyikapi serta mengatisipasi hal tersebut sebagai sebuah transformasi budaya.

Terutama, lanjut dia. di era informasi teknologi seperti saat ini. "Sehingga, hal ini menjadi sebuah produk budaya yang dapat memberikan kekuatan ekonomi baru hasil dari kreatifitas,’’ katanya, Senin (8/3).

Demiz mengingatkan, agar semua masyarakat dapat menciptakan sebuah harmoni dalam keragaman budaya yang ada di tanah air tanpa saling mendominasi antara budaya yang satu dengan yang lainnya. Karena, Indonesia memiliki keberagaman nilai budaya, seni yang luar biasa.

‘’Nah, bagaimana kita mensinergikan semua ini, sinergi bukan berarti saling mendominasi,’’ katanya.

Sinergi, kata dia, harus dilakukan untuk menciptakan harmoni dan dinamika yang lebih baik. Apalagi, di era teknologi dan digital seperti saat ini. ‘’Kami tidak bisa menghindari arus globalisasi di bidang kebudayaan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement