Senin 09 Mar 2015 11:59 WIB
Ahok vs DPRD

Kasus Dana Siluman, Polda Metro Jaya Periksa Tiga Kepsek

Uninterruptible Power Supply (UPS).
Foto: Keyitec.
Uninterruptible Power Supply (UPS).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Penyidik Polda Metro Jaya menjadwalkan pemeriksaan awal terhadap tiga kepala sekolah dan seorang Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jakarta Pusat terkait dugaan tindak pidana korupsi pengadaan Uninterruptible Power Supply(UPS).

“Hari ini ada empat orang saksi yang akan diperiksa," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Martinus Sitompul, Senin (9/3).

Martinus menyebutkan keempat saksi itu yakni Kepala SMA 101 berinisial MAR, Kepala SMA 19 SB, Kepala SMA 65 BU dan PPK Jakarta Pusat AU.

Sebelumnya, Kepala Subdirektorat Tindak Pidana Korupsi Direktorat Resserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polis Aji Indra menyatakan penyidik akan meminta keterangan 49 kepala sekolah dan 49 perusahaan pemenang tender UPS.

Pemeriksaan terhadap kepala sekolah yang mendapatkan UPS itu akan dimulai pada Senin (9/3) guna proses penyidikan yang dituangkan dalam berkas berita acara pemeriksaan (BAP).

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengungkapkan adanya pencantuman dana siluman pada RAPBD DKI Jakarta 2014 hingga mencapai Rp 12,1 triliun.

Salah satu dana siluman, yakni pengadaan UPS pada 49 sekolah yang menghabiskan dana sekitar Rp5,8 miliar per sekolah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement