Senin 09 Mar 2015 11:42 WIB

Mensos: Stok Raskin Dijamin Aman

Pekerja menata karung-karung beras untuk rakyat miskin (raskin) di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Kelapa Gading, Jakarta.
Foto: Antara/Rosa Panggabean
Pekerja menata karung-karung beras untuk rakyat miskin (raskin) di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Kelapa Gading, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah menjamin stok beras bagi warga miskin (raskin) aman hingga Desember 2015 karena stok di gudang Bulog cukup tersedia.

"Masyarakat tidak perlu khawatir, dijamin stok raskin cukup hingga Desember 2015," kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dalam keterangan tertulis, Senin (9/3).

Pemerintah menyiapkan dana Rp 9,5 triliun untuk pengadaan raskin hingga Juli. Saat ini, stok raskin sebesar 1,4 juta ton dan kebutuhan raskin secara nasional 2,78 juta ton.

Khofifah mengatakan stok raskin selama satu tahun sudah disiapkan pemerintah melalui APBN, baik yang sudah dibeli maupun yang belum. Bulan ini beberapa daerah sedang panen raya sehingga Perum Bulog bisa melakukan pengadaan raskin.

Kementerian Sosial (Kemensos) mendapat jaminan dari Dirut Perum Bulog jika ditemukan raskin di bawah standar atau jelek, bisa dikembalikan dan ditukarkan dengan beras yang baru dan berkualitas.

"Kalau masih ditemukan raskin di bawah standar, seperti berkutu, berbatu dan berwarna kuning agar warga penerima raskin menukarkan dan mengembalikan ke gudang divisi regional (divre) dan sub divre Perum Bulog terdekat," katanya.

Raskin diberikan kepada 15,5 juta rumah tangga sasaran karena setiap keluarga berhak mendapatkan 15 kilogram beras tiap bulan dengan harga tebus Rp 1.600 perkilogram.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement