Senin 09 Mar 2015 08:15 WIB

Sukabumi Masih Siaga Darurat Bencana Banjir dan Longsor

Rep: Riga Iman/ Red: Winda Destiana Putri
Tanah longsor
Tanah longsor

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kabupaten Sukabumi masih mewaspadai bencana banjir dan longsor. Pasalnya, hingga kini daerah tersebut masih seringkali diguyur hujan deras.

"Kita masih status siaga darurat bencana banjir dan longsor," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Irwan Fajar kepada Republika, Senin (9/3). Penetapan status tersebut ditetapkan dari 3 Januari hingga 31 Maret mendatang.

Menurut Irwan, warga di daerah rawan bencana harus tetap waspada menghadapi bencana karena hujan masih mengguyur di sejumlah kawasan. Kewaspadaan diperlukan untuk menghindari munculnya korban jiwa maupun kerugian materil akibat bencana.

Diterangkan Irwan, hampir semua wilayah Kabupaten Sukabumi yang terdiri atas 47 kecamatan termasuk daerah rawan bencana khususnya pergerakan tanah. Hal ini dikarenakan kontur tanah yang berbukit-bukit.

Irwan mengungkapkan, selepas status siaga darurat bencana banjir dan longsor maka BPBD akan membahas persiapan menghadapi bencana kekeringan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement