Ahad 08 Mar 2015 13:02 WIB

Curi Motor, Pelajar SMP Depok Babak Belur Dihajar Massa

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Angga Indrawan
Pencurian motor.   (ilustrasi)
Foto: Antara/Wahdi Septiawan
Pencurian motor. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama babak belur dihajar massa, usai tepergok hendak mencuri motor yang sedang diparkir di Jalan Wijaya Kusuma, depan gedung Telkom, Pancoran Mas, Kota Depok, Sabtu (7/3) dini hari WIB.

Pelaku berinisial RE (14 tahun), dalam keadaan mabuk mencoba mencuri sepeda motor Honda Supra X 125 milik Syarif Maulana (33 tahun), Saat itu, sepeda motor diparkir dengan keadaan kunci kontak masih menempel.

"Pelaku mengenakan celana panjang SMP mencoba berusaha mencuri motor dengan membuka portal yang ditutup," ujar Syarif saat melaporkan ke SPKT Polsek Pancoran Mas, Sabtu (7/3).

Syarif menceritakan, bahwa semula ia tidak menaruh curiga terhadap pelaku karena masih pelajar. "Saat pelaku mencoba berusaha mengambil motor, saya tangkap bersama warga," tuturnya.

Warga yang geram langsung menghakimi pelaku hingga babak belur. Namun oleh tokoh masyarakat pelaku segera dibawa untuk diamankan ke Polsek Pancoran Mas.

Berdasarkan pengakuan pelaku, dirinya hanya disuruh oleh teman untuk mengambil motor.

"Saya disuruh pak, sama seorang teman. Teman saya terus kabur," terang pelaku yang saat diperiksa masih dalam keadaan mabuk minuman keras tersebut.

Pelajar kelas 2 SMP asal Kelapa Dua, Cimanggis Kota Depok itu menambahkan, dirinya  dijanjikan akan diberikan sejumlah uang setelah berhasil mencuri motor.

"Saya diiming-imingi akan diberikan uang buat jajan," cerita RE memelas.

Kapolsek Pancoran Mas, Kompol Purwadi mengatakan pihaknya masih menyelidiki teman pelaku yang berhasil kabur. "Sejumlah saksi termasuk korban sudah kita mintai keterangan. Barang bukti sepeda motor korban sudah kita sita," ujar Kapolsek.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement