REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Gangguan mesin memaksa pesawat Trigana Air yang terbang menuju Bandara Internasional Pattimura Ambon kembali ke Bandara Ibra, Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara, Sabtu (7/3).
Kabid Perhubungan Udara Dinas Perhubugan Maluku Jhon Rante membenarkan peritiwa tersebut. "Saya mengkonfirmasi teman-teman di Langgur memang benar pesawat Trigana Air telah terbang ke Ambon sekitar 10 menit. Namun, kembali dengan alasan mengalami gangguan mesin," ujarnya, Sabtu.
Ia mengarahkan petugas Dinas Perhubungan Maluku Tenggara agar berkoordinasi dengan manajemen Trigana Air untuk memperhatikan penumpang yang saat ini masih menunggu di Langgur.
"Itu tanggung jawab operator (maskapai penerbangan) sekiranya terjadi gangguan untuk melayani penumpang sehingga tidak terjadi keributan," kata Jhon.
Hanya saja belum dilaporkan berapa jumlah penumpang yang ikut penerbangan tersebut. Pesawat Trigana Air masih di bandara Ibra hingga Sabtu petang. Gangguan mesin pesawat Trigana Air ini diprotes penumpang yang sebagian besar adalah anggota DPRD Kepulauan Aru.
Mereka protes karena menilai manajemen Trigana Air kurang memperhatikan keselamatan penerbangan sehingga mesin mengalami gangguan. Ketua DPRD Kepulauan Aru Andreas Limbers, juga menyatakan keprihatinan terhadap gangguan mesin tersebut sehingga jadwal kegiatan rekan-rekannya tujuan ke Ambon terhambat.