Sabtu 07 Mar 2015 16:24 WIB

Warga Tanah Abang Berharap Direlokasi

Seorang warga memotret kebakaran yang terjadi Gang Rotan, Pasar Kambing, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (5/3).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Seorang warga memotret kebakaran yang terjadi Gang Rotan, Pasar Kambing, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (5/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga RW 12 Kelurahan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, berharap ada relokasi melalui program pasar hunian pascakebakaran yang menghanguskan 284 rumah di kawasan tersebut.

"Khusus untuk warga RW 12, sebenarnya sejak satu tahun lalu saya sudah kirim surat ke wakil gubernur agar warga saya yang tinggal di bantaran kali bisa ditempatkan di salah satu pasar yang ada di sini," kata Ketua RW 12 Kelurahan Kebon Melati, Tanah Abang, Agus Iskandar di Jakarta, Sabtu (7/3).

Dalam surat permohonannya, Agus meminta tujuh RT yang terletak di bantaran kali dapat direvitalisasi menjadi jalan inspeksi sepanjang satu kilometer yang akan menghubungan wilayahnya dengan Kantor Kecamatan Tanah Abang.

"Nanti 600 Kepala Keluarga (KK) yang terkena revitalisasi bisa dipindahkan ke pasar hunian dengan membangun salah satu pasar di sini menjadi enam lantai, tiga lantai untuk pasar dan tiga lainnya khusus untuk hunian warga," tuturnya.

Usulan tersebut, katanya, dilatarbelakangi kesemrawutan keberadaan dua pasar di wilayah RW 12.

"Tanah yang begitu luas untuk dua pasar juga ternyata sudah disalahgunakan oleh pihak PD Pasar Jaya dengan mengontrakkan kios-kios pasar sebagai tempat tinggal sehingga para penjual terpaksa berjualan di tepi jalan dekat pasar. Itu membuat lingkungan jadi semrawut," tuturnya.

Menurut Agus, banyak manfaat menjalankan program revitalisasi kali menjadi jalan inspeksi dan pasar hunian, antara lain meningkatkan ketertiban lingkungan dan mengurangi kebiasaan warga membuang sampah di kali.

Selain itu, katanya, keberadaan jalan inspeksi juga akan mengurangi kebiasaan warga melanggar lalu lintas jika harus mengurus sesuatu di Kantor Kecamatan Tanah Abang yang memang berlawanan arah dengan wilayah RW 12 Kebon Melati.

Satu orang dinyatakan tewas, tujuh orang luka-luka, dan 3.168 warga diungsikan ke enam lokasi pengungsian akibat kebakaran.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement